Tuesday, June 23, 2009

Lima Pejabat Sulawesi Barat Terima Penghargaan Lingkungan

PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA
Tuesday, 23 June 2009

POLEWALI (SI) – Lima pejabat aktif di wilayah pemerintahan provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima penghargaan sebagai pembina dan penyelamat lingkungan dari Gubernur setempat Anwar Adnan Saleh.

Kelima pejabat tersebut yakni, Bupati Majene Kalma Katta, Bupati Mamasa Obednego Depparinding, Wakil Bupati Mamuju Utara (Matra) Agus Ambo Djiwa, Asisten Pemerintahan dan Kesra Polewali Mandar (Polman) Akmal Hidayah, dan Kepala Bappeda Mamuju M Ikbal.

Selain lima pejabat tersebut, juga diberikan kepada lima orang tokoh atau anggota masyarakat yang juga dinilai sebagai penyelamat lingkungan, diantaranya Arham Ismail dari Kabupaten Mamuju, Abd Azis Ihsan (Mamuju Utara), Makmur (Polman), Syamsuddin (Majene), dan Helbi Lubuk (Mamasa).

Sepuluh warga Sulbar yang memperoleh penghargaan dari gubernur tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulbar Muh Amri Sanusi pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat provinsi Sulbar yang digelar di kawasan Bendungan Sekka-sekka, Kecamatan Mapilli, Kaupaten Polman kemarin.

Selain pemberian penghargaan juga dilakukan seremoni penanaman beberapa jenis tanaman di sekitar bendungan.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup tingkat Sulbar itu diselenggarakan oleh Kantor Lingkungan Hidup Polman, yang juga dihadiri oleh beberapa pejabat di lima kabupaten di provinsi ke-33 itu diantaranya, Wakil Bupati Polman Nadjamuddin Ibrahim, Wakil Bupati Majene Itol Syaiful Tonra, Wakil Bupati Mamuju Muhammad Umar P, Ketua DPRD Polman Hasan Sulur, dan mantan Sekprov Sulbar Tashan Burhanuddin yang juga selaku tokoh pemerhati lingkungan.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Polman Simon Biri mengatakan, penghargaan sebagai pembina lingkungan, diberikan kepada pejabat, pimpinan lembaga atau organisasi masyarakat, dosen, peneliti, pimpinan perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh agama yang dinilai berhasil dan punya prakarsa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan berpengaruh untuk memberi dan membangkitkan kesadaran lingkungan.

“Adapun penyelamat lingkungan, diberikan kepada kelompok masyarakat, komunitas adat, karang taruna, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan lembaga penelitian untuk pelestarian lingkungan,” katanya saat menyampaikan sambutannya, kemarin.

Informasi yang dihimpun Seputar Indonesia (SI), pihak Kantor Lingkungan Hidup Polman saat ini menyediakan sebanyak 5.000 bibit pohon berbagai jenis untuk ditanam di sekitar Bendungan Sekka-sekka.

“Hal itu dilakukan untuk penyelamatan sarana irigasi yang merupakan sumber air bagi puluhan ribu hektare sawah yang tersebar beberapa kecamatan di Polewali Mandar,” paparnya.

Kepala Bagian Humas Pemkab Polman M Danial menyatakan, Gubernur Anwar Adnan Saleh tidak sempat hadir memberikan langsung penghargaan tersebut karena orang nomor satu Sulbar itu sedang mengikuti workshop di Jakarta tentang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).

“Jadi, beliau tidak sempat hadir karena sedang berada di luar kota,” katanya kepada SI via ponselnya, kemarin. (abdullah nicolha).

No comments: