Sunday, June 21, 2009

Pelanggan PDAM Dilayani Bertahap.

Sunday 21 June 2009

MAMUJU (SI) -- Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra Mamuju akan melayani calon pelanggan di daerah tersebut secara bertahap karena banyaknya calon pelanggan yang saat ini menunggu.

“Seluruh pelanggan tersebut sebenarnya sudah bisa mendapatkan pelayanan pemasangan pipa dan meteran air di rumah. Akan tetapi kondisi instalasi air belum maksimal dan warga akan mendapatkan air secara bergilir. Kalau seperti itu kan malahan tambah tidak baik,” ungkap Direktur PDAM Tirta Manakarra Mamuju Muhammad Nur di ruang kerjanya, belum lama ini.

Data yang dihimpun Seputar Indonesia (SI), PDAM Tirta Manakarra saat ini memiliki calon pelanggan sebanyak 4.000. Sehingga, dengan alasan banyaknya calon pelanggan tersebut membuat PDAM mengambil kebijakan untuk memberikan pelayanan secara bertahap.

Calon pelanggan yang cukup banyak berasal dari daerah selatan kota Mamuju, karena di daerah itu mulai banyak dibangun perumahan dan perkantoran. Oleh karena itu, pemasangan pipa dan meteran air baru dapat dilakukan setelah instalasi Pati'di beroperasi. Pelayanan secara bertahap akan diberikan khususunya untuk perumahan.

“Sudah banyak developer yang datang untuk meminta pemasangan pipa. Tapi kan belum semua rumah juga sudah selesai dibangun,” tuturnya. Untuk perumahan, prosesnya akan dilakukan secara bertahap tergantung pada jumlah rumah yang telah selesai dibangun. “Jangan sampai seluruhnya difokuskan ke sana tapi calon pelanggan di daerah lain tidak terlayani,” ungkapnya.

Muhammad Nur memastikan bahwa, pada tahap pertama itu nanti apabila tekanan air sudah baik, PDAM bisa melayani sekira 2000 calon pelanggan. “Yang selebihnya itu kebanyakan berasal dari perumahan,” ucapnya. Jumlah calon pelanggan yang ada saat ini diprediksi masih akan bertambah, sehingga dibutuhkan pula persiapan yang lebih maksimal.

Pihak PDAM sejak awal telah mengatakan bahwa seluruh pelanggan, maupun calon pelanggan akan mendapatkan pelayanan secara maksimal. Namun, seluruhnya membutuhkan proses lebih lanjut.

“Saya sebenarnya mau kalau seluruh calon pelanggan bisa cepat mendapatkan pelayanan. Tapi saat ini kami juga terbentur oleh beberapa kendala teknis. Yang jelas kami akan mengupayakan secepatnya bisa teralisasi dengan maksimal,” tandasnya.

Muh Yusuf ,29, warga Mamuju berharap agar instalasi Pati’di yang saat menjadi kendala pihak PDAM setempat agar dapat segera direalisasikan untuk memberikan pelayanan kepada warga sekitar karena tanpa air bersih, warga tidak akan dapat hidup secara sehat. “Yang jelas kami berharap hal itu dapat segera direalisasikan bagi warga yang selama ini belum merasakan kemudahan mendapatkan air bersih,” harapnya. (abdullah nicolha).

No comments: