Monday, August 24, 2009

APBDP Soppeng Defisit Rp48 M

Monday, 24 August 2009

WATANSOPPENG(SI) – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kab Soppeng 2009 mengalami defisit Rp48 miliar.

Defisit tersebut ditutupi dengan penerimaan pembiayaan daerah yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) 2008. “Silpa 2008 sebesar Rp53 miliar,” ujar Bupati Soppeng Andi Soetomo dalam rapat paripurna tahap I DPRD Soppeng saat penyerahan nota keuangan dan rancangan perubahan APBDP 2009,kemarin.

Dia menambahkan, pendapatan daerah yang semula hanya ditargetkan pada APBD Pokok sebesar Rp440 miliar, direncanakan pada anggaran perubahan bertambah menjadi Rp462 miliar, dengan kenaikan sekitar Rp21 miliar.

Sementara untuk belanja daerah dari Rp486 miliar naik menjadi Rp511 miliar dengan tambahan Rp24 miliar. Pada penerimaan pembiayaan daerah,yang semula hanya diasumsikan Rp52 miliar, direncanakan naik sekitar Rp1 miliar atau menjadi Rp53 miliar dan pengeluaran pembiayaan daerah direncanakan Rp4 miliar juga mengalami penambahan Rp38 juta.

“Perubahan anggaran dilakukan untuk penyesuaian terhadap capaian target dan atau perkiraan rencana keuangan tahunan pada APBD Pokok yang masih bersifat estimasi,”katanya.

Karena itu, melalui perubahan APBD 2009 ini, perlu dilakukan penyesuaian target, baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi belanja.“ Jika mencermati asumsi penerimaan dan belanja pada perubahan ini, alasan yang mendasari dilakukan penyesuaian, antara lain karena adanya penyesuaian pagu dana yang bersumber dari bantuan keuangan provinsi dan adanya silpa setelah diperoleh berdasarkan angka riil dari laporan keuangan,” tandasnya.

Ketua DPRD Soppeng Andi Kaswadi Razak menyatakan, penyerahan tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD tentang kebijakan umum anggaran (KUA) dan PPAS perubahan APBD 2009 yang merupakan tahapan proses penyusunan APBD Perubahan sesuai amanat Undang- Undang No 17/2003 tentang Keuangan Negara.

Legislator Golkar ini menyatakan, penyerahan raperda tersebut patut dihargai dan merupakan kerja keras bupati beserta jajarannya yang selalu berkreasi dan berinovasi dalam mengelola keuangan daerah sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku dan juga tidak lepas dari peran Dewan.

“Kami berharap,kiranya raperda APBD 2009 dapat juga disampaikan lebih awal sehingga penetapannya dapat dilakukan sebelum berakhirnya 2009 ini,” tuturnya di hadapan Bupati dan Wabup Soppeng, muspida, pejabat lingkup Soppeng dan anggota Dewan di Soppeng,kemarin. (abdullah nicolha).

No comments: