Monday, August 24, 2009

Ketua KPU Majene Dicopot

Tuesday, 25 August 2009

DIDUGA TERKAIT PERSIAPAN PILKADA MAJENE 2011
MAJENE(SI) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene Sulawesi Barat (Sulbar) Majied Ruddin dicopot dari jabatan dan digantikan oleh anggotanya Hadijah Katta yang juga kakak kandung Bupati Majene Kalma Katta.

“Memang, kami telah mengganti Ketua KPU Majene Majied Ruddin dengan Hadijah Katta melalui pleno KPU, Kamis (20/8) lalu. Hasil pleno tersebut telah ditembuskan ke KPU Sulbar sehari setelahnya, yakni, pada Jum’at (21/8),” kata anggota KPU Majene Asmanuddin yang dihubungi Seputar Indonesia (SI),tadi malam.

Menurut dia, penggantian Ketua KPU tersebut merupakan kesepakatan bersama empat anggota KPU setempat melalui rapat pleno.“Ini merupakan kesepakatan bersama dan hasilnya,Majied Ruddin digantikan Hadijah Katta,”ungkap dia.

Asmanuddin menyebutkan, penggantian tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan hasil Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2009 lalu, atau bahkan isu pilkada Majene yang akan digelar 2011 mendatang. “Jadi tidak ada indikasi apa-apa. Ini adalah murni penyegaran dari instansi penyelenggara pemilu.

Kalau ada yang mengaitkan dengan isu yang berkembang itu tidak benar,”tegas Asmanuddin. Anggota Bidang Hukum dan Humas KPU Majene ini menambahkan, pihaknya telah menyerahkan berita acara hasil pleno tersebut ke KPU provinsi untuk ditindak lanjuti.“ Jadi, kami juga telah tembuskan ke KPU Sulbar,”tandas dia.

Majied Ruddin, mantan Ketua KPU Majene yang telah digantikan anggotanya tersebut mengaku kaget dan kecewa dengan keputusan itu. Sebab, dia merasa selama ini telah bekerja maksimal dalam setiap kegiatan saat menjabat sebagai ketua.

“Saya sangat kaget dan kecewa dengan hasil pleno itu kenapa bisa diganti, bahkan, KPU Sulbar sendiri telah menilai dari lima penyelenggara di Sulbar KPU Majene lah yang terbaik,”tandas Majied di Majene kemarin.

Bahkan, dia bingung dengan keputusan tersebut, sebab merasa tak pernah melakukan kesalahan. “Saya tidak tahu alasannnya apa, yang jelas kalau mau tahu masalah pergantian ini yang tahu persis itu adalah Ketua Tim Evaluasi KPU Majene Dulhaj Muhktar, temanteman bisa menanyakannya langsung kepada dia,”jelas dia.

Ketua KPU Sulbar A Nahar Nasada mengemukakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan secara resmi terkait penggatian Ketua KPU Majene.Namun, dirinya berjanji akan membahasnya dalam waktu dekat.

“Kalau mekanismenya memang mereka yang melakukan rapat pleno tapi kanada aturannya.Jadi,meski telah ditetapkan melalui rapat pleno KPU Majene kami juga akan tetap membahasnya di KPU provinsi,” ujar A Nahar Nasada kepada SI via telepon seluler,kemarin.

Menurut dia, salah satu kriteria untuk melakukan pengantian adalah, meninggal dunia,tidak mampu menjalankan tugas,mengundurkan diri,atau terbukti telah melakukan pelanggaran kode etik. “Tapi,yang saya lihat, tidak ada kategori tersebutdidalamnya, mungkinadaunsurunsur lain, itu yang belum kami ketahui. Masalah ini akan dibahas nanti di KPU Sulbar,”tegas dia.

Anggota KPU Sulbar yang juga anggota Dewan Kehormatan (DK) KPU Supriadi menambahkan, pihaknya akan memanggil KPU Majene untuk memberikan penjelasan terkait masalah itu.“Intinya,kami akan memanggil KPU setempat ke provinsi untuk memberikan penjelasan tentang hal tersebut,” papar Supriadi.

Sementara itu, Ketua Tim Evaluasi KPU Majene Dulhaj Muhktar yang dicoba dikonfirmasi kemarin terkait penggantian Ketua KPU Majene tersebut tidak menjawab teleponnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Seputar Indonesia (SI), Bupati Majene Kalma Katta yang juga Ketua DPD II Golkar Majene hampir dipastikan akan diusung partai berlambang beringin tersebut pada pilkada Majene yang digelar pada 2011 mendatang. (abdullah nicolha).

No comments: