Friday, August 28, 2009

Kantor DPRD Matra Terbakar

Friday, 28 August 2009

MAMUJU(SI) – Menjelang pelantikan 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Sulawesi Barat yang digelar pukul 15.00 wita kemarin,kantor wakil rakyat di daerah tersebut terbakar.

Kejadian tersebut sontak membuat panik sejumlah staff DPRD Matra yang telah berada di kantor dan langsung berusaha mengamankan sejumlah berkas di dalam ruangan tersebut.“Jadi tadi (kemarin),sekitar pukul 08.30 Wita terjadi kebakaran di bagian belakang atas kanan kantor DPRD,”ungkap Kepala Bagian Humas Pemkab Matra Saydiman kepada Seputar Indonesia (SI) melalui telepon selularnya.

Menurut dia,kejadian bermula ketika saat salah seorang staf DPRD Matra menyalakan lampu listrik.Tidak lama berselang sekitar 15 menit kemudian terjadi korsleting (hubungan pendek arus listrik) di bagian kanan atas ruangan.

“Korsleting mengakibatkan kepulan asap,sehingga membuat panik staf yang ada saat itu,”tuturnya. Beruntung, bangunan kantor wakil rakyat yang baru digunakan April 2008 itu menggunakan rangka baja sehingga tidak mudah terbakar.

“ Untung rangkanya terbuat dari baja jadi tidak mudah terbakar,” katanya kepada SI. Saydiman menambahkan, kebakaran tersebut tidak sempat meluas karena pemerintah setempat dibantu oleh PT Pasangkayu yang bergerak di bidang kelapa sawit mengerahkan Mobil Pemadaman Kebakaran (Damkar) ke lokasi kejadian. “Ada dua unit mobil Damkar yang langsung diterjunkan ke TKP,”ungkap dia.

Informasi yang dihimpun SI,kejadian tersebut tidak menimbulkan kerugian yang berarti karena dapat segera diantisipasi.“Hingga saat ini kami belum mengalkulasi kerugian (belum dihitung).

Namun, kami yakin tidak terlalu berarti karena kerusakan yang dialami hanya atap yang sempat dijebol dan kabel-kabel yang terbakar,” terangnya. Wakil Kepala Kepolisian Resor (Polres) Matra Kompol A Jaelani menyatakan,telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dugaan sementara disimpulkan penyebab kebakaran akibat korsleting pada bagian belakang atas kanan dan tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut. “Kami duga terjadi korsleting di bagian atas ruangan Sekwan (Sekretaris Dewan) dan tidak ada unsur kesengajaan,”kata Wakapolres Matra ini kepada SI saat dihubungi tadi malam.

Dia juga membantah jika peristiwa tersebut disebut kebakaran. Alasannya, hanya terjadi kepulan asap di bagian atas dalam ruangan Sekwan. “Jadi, ini bukan kebakaran. Kepulan asap tersebut terjadi karena asap yang ada tertampung, sehingga saat atap dijebol baru terlihat,”ungkapnya.

Komisaris polisi ini menambahkan, kepulan asap tersebut diakibatkan semua komponen kabel yang berada di atap kantor terbakar.“ Jadi, bagian kantor tidak ada yang rusak parah,tapi karena atap dijebol sehingga itulah yang rusak,” tutur dia.

Bahkan,dua unit Mobil Damkar yang diterjunkan oleh pemkab setempat dibantu oleh PT Pasangkayu secara mudah mengatasi kebakaran sehingga tidak mengganggu pelaksanaan pelantikan 25 anggota DPRD Matra periode 2009- 2014.

Informasi yang dihimpun Seputar Indonesia (SI), pelantikan anggota DPRD Matra tersebut digelar sekitar pukul 15.30-17.00 wita. Anggota dewan yang berakhir masa jabatannya, bersama anggota dewan baru dan sejumlah undangan hadir menggelar buka puasa bersama di gedung wakil rakyat tersebut.

Sekadar diketahui, komposisi DPRD di daerah pecahan Kabupaten Mamuju Sulbar tersebut mengalami perubahan.Pada periode lalu legislator yang ada di dewan tidak memiliki perwakilan perempuan.

Kini,berdasarkan data yang dihimpun dari KPU Matra ada tiga perwakilan perempuan, yakni Widyawati Samad dari PAN,Syamsiah PKS, dan Husnayati Lasibe PDI Perjuangan. (abdullah nicolha)

No comments: