Thursday, December 24, 2009

Pemkab Mamuju Dilaporkan ke Kejari

Wednesday, 23 December 2009
MAMUJU (SI) –Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Masran Jaya didampingi dua anggota Dewan Lalu Syamsul dan Ichsan Syarif, bersama koalisi LSM dan mahasiswa mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju, kemarin.

Kedatangan tiga orang wakil rakyat dan sejumlah aktivis di Bumi Manakarra itu ke Kejari untuk melaporkan dugaan korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2009 oleh Pemkab Mamuju.

Direktur Jaringan Advokasi Masyarakat Mamuju (JAMM) Jufri mengatakan, pada APBD 2009 Mamuju, telah ditemukan beberapa indikasi korupsi di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab). Bahkan, dugaan indikasi korupsi tersebut mencapai miliaran rupiah.

“Hal itu terjadi pada semester I hingga III yang mengakibatkan devisit anggaran pada perhitungan akhir APBD Mamuju tahun anggaran 2009,” ungkapnya.

Menurut dia, hal itu juga diakibatkan mark up anggaran dan belanja tiba-tiba yang tidak tercatat dalam buku APBD Mamuju 2009 yang begitu besar menyerap anggaran. “Itu juga membuat pos anggaran yang telah tercatat di APBD tidak terbayarkan,” ujarnya.

Salah satu yang menjadi penyebab kerugian negara pada APBD Mamuju tahun anggaran 2009 adalah pembelian motor bagi kepala lingkungan se-Kabupaten Mamuju yang menghabiskan anggaran Rp2 miliar sementara tidak dianggarkan dalam APBD 2009.

Wakil Ketua DPRD Mamuju dari Partai Amanat Nasional (PAN) Masram Jaya mengatakan, pihaknya akan segera membentuk pansus terkait perampokan uang rakyat yang ada di APBD Mamuju tahun anggaran 2009. “Kami akan segera bentuk pansus,” katanya kepada wartawan, kemarin. (abdullah nicolha).

No comments: