Monday, February 22, 2010

Fasilitas Kantor-Rujab Dikeluhkan

Sunday, 21 February 2010
MAMASA (SI) – Fasilitas kantor dan Rumah Jabatan (Rujab) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa dikeluhkan.

Alasannya,fasilitas (perabot) untuk pimpinan dewan setempat dinilai sangat minim. Bukan hanya sejumlah kalangan yang memberikan penilaian seperti itu, tapi Ketua DPRD Mamasa Muhammadya Mansyur juga ikut angkat bicara.

Menurut dia, dirinya merasa malu menerima tamu di ruang kerjanya yang kelihatan tidak layak lagi untuk seorang pimpinan DPRD. Hal tersebut karena semua fasilitas yang ada di ruang kerjanya adalah barang inventaris,peninggalan pimpinan DPRD periode yang lalu sehingga terkesan usang dan tidak layak pakai lagi.

“Lihat saja, kursi kerja saya saja sudah jarang saya duduki, takutnya kalau saya sandar terpelanting ke belakang. Sofa yang ada di ruang kerja saya juga kakinya sudah buntung sehingga posisi duduknya sudah miring- miring, pokoknya semua yang ada dalam ruang kerja saya semuanya sudah tidak layak pakai lagi buat seorang pimpinan DPRD,” katanya, akhir pekan lalu.

Ungkapan tersebut dilontarkan, saat sejumlah wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini. Dari pantauan, di ruang tunggu pimpinan dewan dari partai Golkar tersebut hanya terdiri dari beberapa kursi biasa (bukan sofa). Dia juga menyebutkan, ketersediaan ruang kerja yang nyaman, ruangan yang seharusnya hanya diperuntukkan untuk area kerja Ketua DPRD.

Bahkan,saat ini sudah disekat menjadi dua bagian karena yang satunya menjadi ruang kerja Wakil Ketua DPRD Simon SH. Sementara itu, Bupati Mamasa Obednego Depparinding dan sekretaris dewan (Sekwan) Mamasa yang berusaha dikonfirmasi kemarin tidak berhasil. (abdullah nicolha)

No comments: