Thursday, May 6, 2010

96% Siswa SMP di Soppeng Lulus

Thursday, 06 May 2010
WATANSOPPENG(SI) – Tingkat kelulusan ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat di Kabupaten Soppeng mencapai 96%.

Dari total 3.325 siswa SMP peserta UN, yang lulus mencapai 3.201 siswa. Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Soppeng Kasniadi mengatakan, peningkatan angka kelulusan siswa SMP sederajat di Soppeng tahun ini tak lepas dari digalakkannya tryout di sekolahsekolah.“ Tryout yang kami laksanakan bekerja sama dengan salah satu lembaga pendidikan,” katanya kemarin.

Tingkat kelulusan SMP tahun ini meningkat menjadi 96,27% dari total peserta UN 3.325 siswa. Sementara yang dinyatakan harus mengikuti ujian ulangan hanya 124 siswa. Tahun lalu, dari 3.076 siswa peserta UN, yang lulus hanya 2.671 orang atau 405 siswa tidak lulus.

“Itu artinya tingkat kelulusan tahun lalu hanya sekitar 86,86%,” ujarnya. Kasi Manajemen Pendidikan Dasar Hantik menambahkan, siswa yang belum berhasil pada UN masih ada kesempatan mengikuti ujian ulangan nasional.

Jadi, saat ini siswa bersangkutan belum bisa dinyatakan tidak lulus. “Mereka masih bisa mengikuti ujian ulangan.Terkecuali nanti setelah mengikuti ujian ulangan nasional gagal lagi, baru bisa dikatakan tidak lulus,”tandasnya.

Kasniadi menambahkan, pelaksanaan ujian ulangan akan berlangsung selama empat hari, yaitu 17–21 Mei. Khusus di Soppeng, ujian ulangan bagi siswa SMP akan dipusatkan di SMPN 1 Watansoppeng.

Terkait pelaksanaan ujian ulangan ini, dia berharap dapat diikuti 124 siswa yang belum berhasil pada UN lalu. Sayang, Kabid Pendidikan Dasar ini belum bersedia membocorkan nama-nama dan asal sekolah siswa yang dinyatakan gagal UN itu. “Maaf, saya belum bisa menyebutkan nama-nama maupun asal siswa yang masih harus mengikuti ujian pengulangan tersebut.

Apalagi belum sampai waktunya. Jadi,besok (hari ini),baru bisa saya sampaikan setelah pengumuman yang rencananya akan mulai sekitar pukul 10.00 Wita,”pungkasnya. Dikmudora maupun pihak sekolah berharap siswa-siswa yang nanti telah melaksanakan UN tidak melakukan aksi corat-coret atau konvoi setelah pengumuman. (abdullah nicolha)

No comments: