Thursday, June 24, 2010

Deklarasi Nasdem Sulbar Dihadiri Ribuan Warga

ANTUSIAS. Ribuan warga Sulbar saat menghadiri deklarasi Nasdem di Gedung Nusantara (Gedung Gabungan Dinas) Pekkabata Polewali Kabupaten Polman kemarin.

Wednesday, 23 June 2010
POLEWALI (SI) – Deklarasi organisasi kemasyarakatan (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) yang dilaksanakan di Gedung Nusantara (Gedung Gabungan Dinas) berlangsung meriah kemarin.

Bupati Polewali Mandar (Polman) Ali Baal Masdar ditetapkan sebagai pimpinan wilayah Nasdem Sulbar. Selain itu, kepengurusan Nasdem dilengkapi dengan dewan pertimbangan yang diketuai Prof Basri Hasanuddin.

Acara deklarasi dan pelantikan Nasdem ini dihadiri ribuan simpatisan Nasdem di Gedung Nusantara Pekkabata Polman.Walaupun acara sempat molor karena rombongan Surya Paloh baru tiba di Polewali Mandar sekitar pukul 15.30 Wita, terhambat perjalanan akibat pekerjaan jalan di Kabupaten Majene dan Polewali Mandar serta antrean BBM di Campalagian.

Namun, tidak membuat semangat para simpatisan Nasdem yang menunggu kedatangan Surya Paloh surut meninggalkan tempat kegiatan, walaupun mereka sudah berkumpul di Gedung Nusantara sejak pagi hari.

Sebelum deklarasi dimulai, Surya Paloh dan rombongan disambut berbagai ritual acara adat suku Mandar yang menggambarkan penyambutan terhadap tamu agung, seperti tari paduppa dan tari pattu’du.

Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Sri Sultan Hamengkubowono X saat deklarasi menyampaikan, Nasdem merupakan gerakan properubahan restorasi Indonesia. “Reformasi yang dilakukan bangsa Indonesia belum dirasakan hasilnya karena masih banyak ketimpangan yang terjadi di sanasini,” katanya di hadapan ribuan warga Sulbar kemarin.

Dia berharap kehadiran Nasdem di Sulbar dapat membawa perubahan dalam segala hal demi terwujudnya cita-cita berdirinya negara Indonesia. Sultan juga berharap pengurus Nasdem Sulbar dapat menyosialisasikan tujuan dan maksud kehadiran organisasi kemasyarakatan ini demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur.

Sementara itu, saat deklarasi kemarin, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengkritik pemerintah dan sikap masyarakat yang dianggap tidak lagi memperhatikan sikap gotong-royong yang merupakan jati diri bangsa.

“Belum semua tujuan dan harapan bangsa Indonesia tercapai. Buktinya kemajuan bangsa Indonesia yang kita cintai ini sangat jauh tertinggal dengan bangsa lain, salah satu faktornya tak lain sikap gotong-royong yang tidak lagi terjaga,”ujarnya.

Padahal, Indonesia memiliki tenaga SDM yang banyak sehingga mampu menjalankan segala hal untuk menyejahterakan rakyat. Hanya, pemerintah tidak konsisten terhadap apa yang menjadi cita-cita bangsa selama ini.

“Saya melihat interaksi sosial sudah tidak lagi sehat, pemahaman akan keinginan menyejahterakan rakyat yang selama ini menjadi jati diri,terlihat terbengkalai. Ini juga alasan saya menghadirkan sebuah gerakan restorasi atau perubahan yang ke arah lebih baik bernama Nasinal Demokrat,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan ribuan warga Sulbar yang menghadiri deklarasi tersebut. (abdullah nicolha)

No comments: