Saturday, November 6, 2010

Calhaj Masih Berpakaian Biasa

Friday, 05 November 2010
MAKASSAR (SINDO) – Calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang 32 dan 33 embarkasi Makassar yang telah diberangkatkan kemarin masih mengenakan pakaian biasa.

Padahal, pihak Daker Jeddah mengaku meminta petugas di tiap embarkasi melalui faksimile menginstruksikan jamaah menggunakan pakaian ihram karena akan memperpendek waktu saat transit di Bandara Jeddah.

Hal tersebut bertujuan agar para jamaah tidak lagi harus bingung mandi atau bersih-bersih badan lainnya saat tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis.

Dari pantauan SINDO,memasuki pemberangkatan ke-10 dan 11 gelombang kedua embarkasi Makassar, calhaj asal enam kabupaten yang tergabungdalamkloter32dan33masih menggunakan pakaian biasa.

Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar A Syahrulyali R mengaku, pihaknya hingga kemarin belum menerima surat dari panitia haji di Arab Saudi yang meminta calhaj mengenakan pakaian ihram saat berangkat dari Tanah Air.

“Sampai saat ini (kemarin),saya belum menerima dan membaca surat tersebut. Karena itu,belum ada imbauan yang disampaikan kepada para calhaj sebelum berangkat,jadi memang kami belum sampaikan,” ujarnya kepada SINDO kemarin.

Menurut dia,kendati belum diimbau, jika ada jamaah yang ingin mengenakan pakaian ihram tidak dilarang begitu juga jika memakai pakaian biasa.

Syahrulyali beranggapan bahwa kemungkinan jamaah yang tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah belum terlalu padat sehingga belum ada surat yang masuk dari Arab Saudi. (abdullah nicolha)

No comments: