Friday, May 20, 2011

Pilkada Majene Bisa Ditiru Daerah Lain

Saturday, 14 May 2011
MAJENE -  Pelaksanaan Pilkada Majene yang digelar Kamis (12/5) lalu dinilai layak ditiru dan menjadi contoh daerah lain di Indonesia karena berlangsung tertib, lancar dan aman.

Sejak tahapan awal pilkada hingga pemungutan suara selesai, massa pendukung dan simpatisan kandidat dinilai mampu bersikap dewasa dan tidak berbuat anarkistis.
“Saya kira proses pesta demokrasi di Majene ini bisa ditiru dan menjadi pelajaran bagi daerah lain karena semua pihak mampu bersikap dewasa,” ungkap dosen Ilmu Politik Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Ahmad Samad, kemarin.

Hasil perhitungan sementara yang menempatkan incumbent Kalma Katta bersama Fahmi Massiara sebagai pemenang, juga dinilai mampu dihormati warga sebagai sebuah proses demokrasi.

Wakil Sekretaris Yayasan Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat (Yapisbar) ini menambahkan, pelaksanaan Pilkada Majene yang berjalan lancar dan damai itu didukung oleh karakter yang dimiliki masyarakat setempat yang masih kental dengan nilai budaya. Selain itu, warga juga dinilai mampu bersikap rasional.

“Karakter masyarakat Majene berbeda dengan daerah lain sehingga proses pilkada bisa dijalankan dengan baik dan hasilnya bisa diterima oleh semua pihak. Meskipun, hasilnya belum final karena harus menunggu penetapan KPU," tandas Ahmad.

Koordinator Pengawasan Panwaslu Sulbar Abdi Manaf mengatakan, sikap kedewasaan yang ditunjukkan masyarakat Majene, terutama tim, pendukung, dan simpatisan kandidat yang kalah, patut diapresiasi.

¨Ini patut diacungi jempol. Semua pihak mampu bersikap dewasa dan tidak terpancing dengan euforia pihak yang menang," ungkapnya,tadi malam.

Berdasarkan catatan SINDO, sejak awal tahapan pilkada, tidak ada pelanggaran yang membutuhkan proses panjang.Bahkan laporan atau pun temuan pelanggaran dari Panwaslu setempat hampir tidak ada.

Jajaran Panwaslu sendiri mengaku baru memproses satu laporan indikasi pelanggaran selama masa kampanye. “Jumlah laporan pelanggaran kami belum tahu pasti karena belum diinventarisir. Yang pasti, ada laporan yang masuk," kata anggota Panwaslu Majene Asri Sulaiman.

Anggota KPU Majene Surakhmat juga mengaku bersyukur atas penyelenggaraan pilkada yang lancar dan damai sesuai dengan harapan semua pihak. Å“Alhamdulillah, pilkada ini berjalan lancar.¨Mudah-mudahan ini bisa tetap dipertahankan hingga penetapan nanti,” ujarnya.

Dia juga mengaku bahwa, hingga usainya pelaksanaan pemungutan suara, KPU belum menerima laporan dari Panwaslu terkait pelanggaran yang dilakukan para peserta pilkada, mulai tahapan awal hingga pemungutan suara. @abdullah nicolha

No comments: