Friday, May 20, 2011

PKS Survei Tiga Kader

Saturday, 21 May 2011
MAKASSAR– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan bersikap realistis pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2013 mendatang. PKS hanya akan mengusung kadernya di posisi calon gubernur (cagub) apabila hasil survei memungkinkan.

Sebaliknya, apabila hasil survei menunjukkan kader PKS lebih layak untuk posisi wakil gubernur (cawagub),maka PKS tidak akan ngotot mengincar kursi gubernur. ”Kami memang selalu mendorong kader terbaik PKS untuk maju di pilkada. Tapi, soal posisinya, itu tergantung hasil survei.Kalau memang surveinya layak menjadi cagub,tentu kami dukung. Tapi kalau tidak,tentu kami akan realistis,”jelas Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Sulawesi Najamuddin Marahamid.

Najamuddin mengaku, DPP melakukan survei berkala setiap enam bulan sekali. Sebelum pilgub digelar, masih ada tiga kali survei yang akan dilakukan. ”Kami akan melihat apakah masyarakat menginginkan yang baru atau masih yang lama. Jika mau yang baru seperti apa.Kita selalu mengikuti perkembangan politik di Sulsel,” ungkapnya.

Salah satu kader PKS yang disebut-sebut akan diusung pada posisi cagub yakni Ketua DPW PKS Akmal Pasluddin. Nama Akmal mengemuka bersama bakal calon dari Golkar Syahrul Yasin Limpo yang juga incumbent,Ketua DPD Partai Demokrat Ilham Arief Sirajuddin dan Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel A Rudiyanto Asapa.

Namun,sejauh ini DPP PKS belum memfinalkan nama yang akan diusung di Pilgub Sulsel. Bahkan, Najamuddin menyebut ada tiga nama yang disiapkan PKS. Selain Akmal Pasluddin, PKS juga menyiapkan anggota DPR RI asal Sulsel Tamsil Linrung dan Andi Rahmat.

”Ketiganya merupakan kader terbaik PKS, dan dinilai mampu mengemban amanah rakyat. Kalau soal kepemimpinan, mereka tidak diragukan lagi,” ungkap Najamuddin di Hotel Sahid Jaya Makassar, kemarin.

Kendati demikian,pihaknya tetap mempersilakan kepada semua kader untuk bekerja dan bersosialisasi kepada masyarakat karena pada akhirnya nanti yang akan menentukan adalah hasil survei.

Dia mengaku, ketiga nama figur tersebut telah diterima oleh DPP, dan tinggal menunggu kerja mereka sebelum dinilai masyarakat. Ketua DPW PKS Sulsel Akmal Pasluddin menyatakan kesiapannya untuk masuk dalam bursa pencalonan Gubernur Sulsel mendatang jika memang mendapat kepercayaan dari partai. Namun, dia mengaku akan tetap mengacu pada dinamika yang terjadi menjelang pilgub.

Elite PKS Dibekali Nasionalisme
Ratusan elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Sulawesi mengikuti rapat koordinasi (rakor) dan pendidikan dan latihan (diklat) kepemimpinan di Makassar, kemarin. Elite PKS ini dibekali materi tentang kepemimpinan dan nasionalisme.

Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Sulawesi Najamuddin Marahamid mengatakan, rakor dan diklat kepemimpinan itu digelar bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional.

“Semoga semangat Hari Kebangkitan Nasional tetap melekat pada diri kader PKS untuk tetap bekerja demi bangsa ini,” ungkapnya di hadapan ratusan peserta diklat di Hotel Sahid Jaya,Makassar,kemarin.

Setelah kegiatan itu, kader PKS di wilayah Sulawesi diharapkan lebih terarah dalam bekerja dan melayani masyarakat. Selain Najamuddin, turut hadir elite DPP PKS lain,yakni Hendra Sulistyo dan Ahmad Hasan. Elite PKS yang hadir berasal dari enam daerah, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.

Kendati bertajuk rakor dan diklat, Najamuddin menyatakan kegiatan itu tetap akan membahas soal konsolidasi dan strategi dalam menghadapi eventpolitik ke depan,termasuk Pemilu 2014. Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang dijadwalkan membuka diklat batal hadir. Luthfi dikabarkan akan hadir saat penutupan yang digelar besok. @abdullah nicolha/bakti m munir 

No comments: