MAKASSAR– Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) akan bersikap realistis pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel
2013 mendatang. PKS hanya akan mengusung kadernya di posisi calon gubernur
(cagub) apabila hasil survei memungkinkan.
Sebaliknya, apabila hasil
survei menunjukkan kader PKS lebih layak untuk posisi wakil gubernur
(cawagub),maka PKS tidak akan ngotot mengincar kursi gubernur. ”Kami memang
selalu mendorong kader terbaik PKS untuk maju di pilkada. Tapi, soal posisinya,
itu tergantung hasil survei.Kalau memang surveinya layak menjadi cagub,tentu
kami dukung. Tapi kalau tidak,tentu kami akan realistis,”jelas Ketua DPP PKS
Wilayah Dakwah Sulawesi Najamuddin Marahamid.
Najamuddin mengaku, DPP
melakukan survei berkala setiap enam bulan sekali. Sebelum pilgub digelar,
masih ada tiga kali survei yang akan dilakukan. ”Kami akan melihat apakah
masyarakat menginginkan yang baru atau masih yang lama. Jika mau yang baru
seperti apa.Kita selalu mengikuti perkembangan politik di Sulsel,” ungkapnya.
Salah satu kader PKS yang
disebut-sebut akan diusung pada posisi cagub yakni Ketua DPW PKS Akmal
Pasluddin. Nama Akmal mengemuka bersama bakal calon dari Golkar Syahrul Yasin
Limpo yang juga incumbent,Ketua DPD Partai Demokrat Ilham Arief Sirajuddin dan
Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel A Rudiyanto Asapa.
Namun,sejauh ini DPP PKS
belum memfinalkan nama yang akan diusung di Pilgub Sulsel. Bahkan, Najamuddin
menyebut ada tiga nama yang disiapkan PKS. Selain Akmal Pasluddin, PKS juga
menyiapkan anggota DPR RI asal Sulsel Tamsil Linrung dan Andi
Rahmat.
”Ketiganya merupakan kader
terbaik PKS, dan dinilai mampu mengemban amanah rakyat. Kalau soal
kepemimpinan, mereka tidak diragukan lagi,” ungkap Najamuddin di Hotel Sahid
Jaya Makassar, kemarin.
Kendati demikian,pihaknya
tetap mempersilakan kepada semua kader untuk bekerja dan bersosialisasi kepada
masyarakat karena pada akhirnya nanti yang akan menentukan adalah hasil survei.
Dia mengaku, ketiga nama
figur tersebut telah diterima oleh DPP, dan tinggal menunggu kerja mereka
sebelum dinilai masyarakat. Ketua DPW PKS Sulsel Akmal Pasluddin menyatakan
kesiapannya untuk masuk dalam bursa pencalonan Gubernur Sulsel mendatang jika
memang mendapat kepercayaan dari partai. Namun, dia mengaku akan tetap mengacu
pada dinamika yang terjadi menjelang pilgub.
Elite PKS Dibekali
Nasionalisme
Ratusan elite Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) se-Sulawesi mengikuti rapat koordinasi (rakor) dan
pendidikan dan latihan (diklat) kepemimpinan di Makassar,
kemarin. Elite PKS ini dibekali materi tentang kepemimpinan dan nasionalisme.
Ketua DPP PKS Wilayah
Dakwah Sulawesi Najamuddin Marahamid mengatakan, rakor dan diklat kepemimpinan
itu digelar bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional.
“Semoga semangat Hari
Kebangkitan Nasional tetap melekat pada diri kader PKS untuk tetap bekerja demi
bangsa ini,” ungkapnya di hadapan ratusan peserta diklat di Hotel Sahid Jaya,Makassar,kemarin.
Setelah kegiatan itu,
kader PKS di wilayah Sulawesi diharapkan lebih
terarah dalam bekerja dan melayani masyarakat. Selain Najamuddin, turut hadir
elite DPP PKS lain,yakni Hendra Sulistyo dan Ahmad Hasan. Elite PKS yang hadir
berasal dari enam daerah, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
Kendati bertajuk rakor dan
diklat, Najamuddin menyatakan kegiatan itu tetap akan membahas soal konsolidasi
dan strategi dalam menghadapi eventpolitik ke depan,termasuk Pemilu 2014.
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang dijadwalkan membuka diklat batal hadir.
Luthfi dikabarkan akan hadir saat penutupan yang digelar besok. @abdullah nicolha/bakti m munir
No comments:
Post a Comment