Monday, September 8, 2008

Pasangan Perisai Tak Tingkatkan Sosialisasi

Sunday, 07 September 2008

LUWU(SINDO) – Duet pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu Rischal Anton Pasombo-Sahardi Mulia yang lebih dikenal dengan nama Persaudaraan Rischal-Sahardi (Perisai), memilih tidak meningkatkan sosialisasi paket dan memanfaatkan momen bulan Ramadan.

”Gerakan Perisai dalam bulan Ramadan ini tetap seperti biasa. Kami tidak ingin salat tarawih keliling dikaitkan dengan sosialisasi Pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah ini,” kata calon bupati Luwu Rischal kepada SINDO di Luwu,kemarin.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Perisai Arsan Abbas menyatakan, pihaknya saat ini tetap menyosialisasikan paket ke masyarakat sesuai aturan yang ada. ”Kami tetap minta dukungan masyarakat sesuai hati nurani bukan janji- janji,” ucap Arsan kepada SINDO di posko induk Perisai,belum lama ini.

Perisai selama ini menyosialisasikan programprogramnya melalui pendekatan ke masyarakat apabila nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2009–- 2014. ”Program utama kami, yaitu pengembangan pertanian di daerah Luwu karena setelah diamati,potensi pertanian yang dimiliki daerah ini kurang mendapat perhatian pemerintah daerah,”ujarnya.

Paket yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) ini akan memfokuskan pembangunan pada sektor pertanian dan akan mendukung program kesehatan dan pendidikan gratis.

”Kami memilih pertanian karena sebagian besar masyarakat Luwu bertumpu pada sektor pertanian,” kata Rischal. Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Perisai Basrum Dg Siatta mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mulai dari tingkat kabupaten hingga ke pelosok desa.

”Saat ini kami sedang memasuki tahap pemantapan kepada masyarakat yang siap mendukung dan akan memenangkan paket Perisai pada Pemilu Kepala Daerah Luwu ini,”ucapnya.

Dari perkembangan politik yang ada di masyarakat saat ini dan dukungan mereka, pihaknya yakin dapat meraih suara di atas 30%. ”Yang jelas, kami ingin menang guna melakukan perubahan di semua sektor dan pengembangan pertanian,”tuturnya. (abdullah nicolha)

No comments: