Friday, April 17, 2009

Instalasi Pati’di Terancam Molor

Thursday, 16 April 2009
MAMUJU(SI)–Pengoperasian Instalasi Pengairan dari Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra di Desa Pati’di Kecamatan Simboro dan Kepulauan (Simkep) Kabupaten Mamuju kembali terancam molor.

Pasalnya, hingga saat ini pemasangan saluran distribusi induk belum dilakukan. Sebelumnya, pada Maret lalu, pengoperasiannya telah direncanakan, namun karena hambatan tersebut,pihak PDAM kembali menarget instalasi tersebut direncanakan akan dapat beroperasi pada April ini.

“Dengan kondisi yang ada saat ini,sulit untuk dipastikan bisa beroperasi pada bulan ini (April),” ungkap Direktur PDAM Tirta Manakarra Muhammad Nurdi ruang kerjanya,kemarin. Menurut dia, pihaknya hingga ini masih menunggu pemasangan jaringan distribusi induk sepanjang 2.500 meter dari pusat.

Saluran tersebut digunakan untuk menyalurkan air dari pegolahan menuju pipa distribusi. Sementara untuk pemasangan pipa transmisi yang menghubungkan ke pipa intek kemudian menuju pengolahan pengerjaannya sudah selesai.“Saya tidak terlalu mengerti kenapa hingga saat ini realisasi dari pusat belum juga dilaksanakan.

Kami tidak bisa berbuat banyak, karena seluruh mekanisme pengerjaannya ditangani langsung dari pusat. Mungkin sudah ada satu bulan kami menunggu,” jelasnya. Nur juga menyatakan, pihaknya juga belum dapat memastikan target penyelesaian pemasangan jaringan itu. Dirinya hanya bisa mengira-ngira waktunya dapat diselesaikan pada Mei mendatang.

“Sebenarnya saya sangat ingin instalasi itu beroperasi dengan cepat.Waktu saya menargetkan bulan Maret lalu, itu dikarenakan kondisi masih sangat memungkinkan. Tapi karena ada kendala anggaran, kami terpaksa meminta bantuan dari pusat.

Nah,realisasi bantuan dari pusat ini yang belum diketahui kapan dikucurkan,”jelasnya. Informasi yang dihimpun SI, instalasi Pati’di itu nantinya akan memiliki kapasitas mengalirkan air sebanyak 20 liter per detik. Dengan demikian,akan dapat menyalurkan air bersih minimal kepada 2.000 pelanggan yang ada di daerah ini (Mamuju).

Instalasi itu sendiri akan difokuskan untuk memberikan pelayanan bagi warga yang tinggal di bagian selatan Kota Mamuju yang selama ini sering mengalami gangguan. Apabila instalasi tersebut sudah dapat berfungsi, maka PDAM Tirta Manakarra Mamuju telah memiliki tiga instalasi air dengan pembagian masing-masing.

“Jadi total air yang bisa disalurkan dalam setiap detiknya sebanyak 80 liter. Itu baru ukuran minimalnya.Maksimal masih bisa mencapai angka 10.000 liter per detik, hal itu penting dilakukan karena saat ini mulai banyak bermunculan perumahan,” tandas Direktur PDAM Tirta Manakarra Mamuju. (abdullah nicolha)

No comments: