Monday, June 1, 2009

Murid SDN Salunusu Terancam Putus Sekolah

Sunday 02 June 2009
MAMUJU (SI) -- Sejumlah murid asal Sekolah Dasar (SD) Negeri Salunusu Desa Salule’bo, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju terancam putus sekolah. Pasalnya, fasilitas sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah tersebut minim.

Kepala SDN Salunusu Junardi Limpu Kasih menyatakan, murid-murid yang telah lulus saat ini terancam tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, karena fasilitas SMP tidak tersedia.

“Tahun lalu, kami sudah menamatkan sebanyak 10 murid. Enam orang lainnya terpaksa putus sekolah. Hanya empat murid yang bisa melanjutkan SMP. Itu pun mereka harus ke daerah lain. Sementara jarak SMP dari Desa Salule'bo sangat jauh dan membutuhkan waktu yang lama. Untuk sampai kesana juga harus menyebrang sungai,” kata dia.

Menurut dia, tahun ini delapan murid sudah melaksanakan ujian. Tinggal menunggu hasilnya. Kalau belum juga ada SMP, terpaksa juga akan mengalami hal yang serupa.

Hingga saat ini, pihaknya berupaya untuk membuka kelas tujuh sampai sembilan kelas di Desa Salule'bo. Namun, upaya tersebut menemui kendala dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Mamuju.

“Sekarang kami tidak membutuhkan dana. Yang sangat kami harapkan adalah status kelas yang akan didirikan. Kalau soal tempat belajar, masyarakat setempat sudah banyak berpartisipasi,” tandas dia. Selain status kelas, pihak sekolah juga membutuhkan petunjuk pelaksanaan.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Mamuju Mustafa Kanpil yang coba dikonfirmasi kemarin tidak berhasil. Kendati demikian, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar Muh Jamil Barambangi menyatakan, syarat untuk membangun sebuah sekolah adalah harus menyelesaikan permasalahan lahan yang akan ditempati bangunan sekolah nanti.

“Kami telah mengimbau kepada pihak yang ingin membangun sekolah agar menyelesaikan persoalan sengketa lahan karena ditakutkan setelah sekolah dibangun, ada yang menuntut ganti rugi,” tutur dia. (abdullah nicolha).

No comments: