Tuesday, January 5, 2010

Adjat Disambut Demo



Tuesday, 05 January 2010
SOPPENG-Lobi Demonstran. Nampak salah seorang staf Kejaksaan Negeri (Kejari) Soppeng sedang melakukan lobi dengan sejumlah pengunjuk rasa di sekitar Rujab Bupati Soppeng kemarin sesaat setelah Kajati Sulselbar tiba di daerah berjuluk Kota Kalong itu.

KUNJUNGAN Kerja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Adjat Sudrajat di Kabupaten Soppeng, kemarin, disambut unjuk rasa sejumlah kalangan aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Kunjungan kajati tersebut dimanfaatkan sejumlah elemen masyarakat dan aktivis LSM untuk menuntut penuntasan kasus korupsi di daerah tersebut. Selain itu, mengkritik sikap tertutup Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Soppeng Risal Pahlevi dalam menangani kasuskasus korupsi selama ini.

“Kami mengharapkan Kajari Soppeng setiap ada laporan dari LSM atau masyarakat tentang tindak pidana korupsi, segera menindaklanjutinya,” ungkap koordinator lapangan aksi Rudi Amir Setta kemarin.

Dia menilai, selama ini Kajari Soppeng pun terkesan “alergi” dengan para LSM,bahkan kepada wartawan di Kabupaten Soppeng.“Terbukti, selama menjabat, banyak yang tidak pernah bertemu dan mengenal siapa kajari,”ungkapnya. Dia menambahkan, data yang dihimpun sejumlah aktivis LSM di daerah tersebut,hingga kini masih ada beberapa kasus dugaan korupsi yang belum dituntaskan.

Di antaranya kasus dugaan korupsi proyek Jembatan Labempa tahun anggaran 2007 pada Dinas PU,kasus dugaan korupsi DAK 2004, dan penggunaan DAK bidang pendidikan 2009 pada SD Karya serta SD unggulan di Kecamatan Lilirilau yang dinilai tidak sesuai bestek. Hal senada diungkapkan koordinator Lembaga Kontrol Independen Nasional (LKIN) wilayah Bosowa, Buhari.

Dia juga mengharapkan transparansi penanganan beberapa kasus dugaan korupsi yang saat ini sedang bergulir di Kejari Soppeng seperti dugaan korupsi proyek Jembatan Labempa 2007. “Kami harapkan,kasus dugaan korupsi proyek DAK bidang pendidikan 2009 diinformasikan dan dituntaskan,” ungkapnya.

Kajari Soppeng Risal Pahlevi mengatakan, aksi tersebut akan menjadi motivasi baginya untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan pers dan unsur LSM. (abdullah nicolha)

No comments: