Minggu 6 Februari
2011
Pilkada Majene
MAKASSAR (SINDO)
– Bakal calon bupati Majene Arifin Nurdin optimistis mengalahkan calon
incumbent Kalma Katta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Majene.
“Kami tahu
masyarakat Majene saat ini
sudah pintar dalam berdemokrasi dan mengetahui bagaimana Majene ke depan ke
arah yang lebih baik. Dengan mengusung properubahan, kami optimistis
mendapat kepercayaan masyarakat,” tandas Ketua PDK Sulbar ini.
Dalam Pilkada
Majene,Arifin didukung PKS, PPD, PPI, PDK, PKPI,PKNU, Partai Pelopor, Partai Patriot, Partai
Pakar Pangan, dan PNBK, dengan menggandeng seorang akademikus Rizal
Muchtar.
Dukungan tersebut
sudah memenuhi persyaratan kursi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon bupati dan wakil
bupati. “Insya Allah, kami optimistis memenangkan Pilkada Majene karena masyarakat
memang sudah lama ingin
perubahan sehingga kami hadir memberikan
perubahan yang lebih baik untuk masyarakat,” ungkap dia kepada SINDO,kemarin.
Berdasarkan
jadwal yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene, pendaftaran pasangan
calon dimulai 3 hingga 9
Februari. Sementara
itu,bakal calon (balon) incumbent Bupati Majene Kalma Katta mengatakan, dengan
hasil kerja yang dilakukannya selama ini dan pendekatan kepada masyarakat, pihaknya
optimistis terpilih untuk kedua kalinya.
Kendati demikian,
Ketua DPD II Golkar Majene ini masih enggan mengklaim persentase yang akan
diraih pada perhelatan lima tahunan itu. “Kami tidak ingin mengklaim, tapi
semua telah berjuang melakukan pendekatan untuk meraih keuntungan dan simpati
masyarakat, dengan melihat hasil survei kami tetap berada di atas,”ujarnya.
Semua kandidat
tentu memiliki optimisme yang sama karena telah berjuang melakukan pendekatan untuk
meraih simpati rakyat. “Jadi, masing-masing punya upaya untuk menang,” pungkas
dia.
Balon incumbent
yang memiliki slogan “Mammis”(manis) untuk Majene ke depan ini menyebutkan, optimisme
tersebut juga didukung dengan dukungan beberapa partai politik yang telah
berkomitmen meraih kemenangan di Pilkada Majene.
Parpol tersebut,
di antaranya Partai Golkar,PBR,Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Pembangunan
(PPP), Partai Republik Nasional (RepublikaN), Partai Indonesia Baru (PIB),PMB, PPRN,
dan PNI-Marhaenisme, dengan menggandeng seorang birokrat yang saat ini menjabat
camat Banggae,Fahmi Massiara. (abdullah nicolha).
No comments:
Post a Comment