Monday, February 14, 2011

Demokrat Sulbar Tidak Solid

Tuesday, 15 February 2011
MAKASSAR (SINDO) – Partai Demokrat tidak satu pendapat menyangkut figur yang akan diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar Oktober mendatang.


Informasi yang dihimpun SINDO, DPP Demokrat dan DPD Demokrat Sulbar memiliki pandangan berbeda dalam mengusung calon.Sejumlah elite DPP Demokrat disebut-sebut lebih menginginkan anggota DPR RI Salim S Mengga untuk diusung sebagai calon gubernur (cagub).

Salim saat ini masuk dalam jajaran pengurus DPP Demokrat sebagai Ketua Departemen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Salim yang dikonfirmasi mengaku optimistis akan mengendarai partai pemenang Pemilu 2009 itu.

Optimisme Salim bukan tanpa alasan, mengingat pada Pemilu 2009 lalu dia merupakan caleg peraih suara terbanyak di Sulbar. “DPP Partai Demokrat tidak ada masalah, tetap calon tunggal. Masak mau mengambil (mengusung) kader partai lain kalau ada kader internal,” ungkap Salim kepada SINDObaru-baru ini.

Sementara itu, pendapat berbeda diungkapkan Sekretaris DPD Demokrat Sulbar Natsir Nawawi. Dia cenderung memilih berkoalisi dengan Partai Golkar Sulbar.Diketahui, Partai Golkar kembali akan mengusung gubernur incumbent Anwar Adnan Saleh di pilgub mendatang.

“Kami tetap mendorong kader terbaik untuk dipasangkan dengan incumbent setelah melihat realitas politik saat ini. Kami melihat itu yang paling realistis,” ungkapnya kepada SINDO,kemarin.

Wakil Ketua DPRD Sulbar ini menyatakan akan mendorong Ketua DPD Demokrat Sulbar Aras Tammauni di posisi calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Anwar Adnan Saleh.Pihaknya bahkan mengaku tengah melakukan penjajakan untuk berkoalisi dengan Golkar. “Pembicaraan dengan pihak Golkar, kita menginginkan berpasangan,” ungkapnya.

Natsir mengatakan,tingkat popularitas dan elektabilitas Ketua DPD Demokrat Sulbar saat ini cukup tinggi dan dinilai pantas dicalonkan.
“Saya sebagai sekretaris berharap begitu. Tapi nantinya tergantung DPP, apalagi DPP kan sudah bisa melihat hasil survei di Sulbar,”tutur legislator Sulbar ini.

Natsir mengaku lebih memilih posisi wagub karena figur incumbentdinilai masih sulit dikalahkan, apalagi Anwar dinilai memiliki prestasi yang menjadi nilai jual di masyarakat.

“Saya bukan tipe orang pesimis. Tapi kita harus melihat realitas bahwa incumbent ini masih sangat kuat apalagi didukung dengan segudang prestasi,”jelasnya.

Tekad DPD Demokrat Sulbar mengusung Aras Tammauni bukan hanya gertak sambal.Terbukti, baliho bergambar Aras sudah terpampang di sejumlah daerah di Sulbar saat ini.Di baliho itu, Aras menyebutkan dirinya sebagai salah satu cawagub di Pilgub Sulbar.

Di saat yang sama,baliho Salim S Mengga juga sudah tersebar di sejumlah penjuru di Sulbar yang menyebutkan dirinya adalah sebagai calon gubernur Sulbar.

Sementara itu,Partai Golkar sudah memantapkan pilihannya mengusung Ketua DPD I Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh. Bahkan, Golkar menjadwalkan menggelar deklarasi Mei mendatang.

“Kita tetap mendorong kader terbaik Golkar, yakni Pak Anwar mau sebagai calon gubernur. Saat ini kami sedang melakukan survei untuk mencari figur pendamping beliau,” ujar Wakil Ketua DPD I Golkar Sulbar Hamsah Hapati Hasan. (abdullahnicolha)

No comments: