Tiap Calon Dibebankan Rp5 Juta

PILKADA MAJENE
Minggu 13 Februari 2011
MAKASSAR (SINDO) – Empat pasangan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) yang akan maju di pemilihan kepala daerah (pilkada) Majene Mei mendatang dibebani biaya pemeriksaan kesehatan sebesar Rp5 juta per orang.


”Pada pemeriksaan kesehatan ini,setiap kandidat dibebankan Rp5 juta per orang,jadi tiap pasangan itu Rp10 juta,” ungkap Anggota KPU Majene Divisi Hukum dan Pengawasan Asmanuddin di Gedung Private Care Center RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar,kemarin.

Empat pasangan yang menjalani pemeriksaan kesehatan selama dua hari yang berakhir kemarin, yakni,Arifin Nurdin-Risal Muchtar (Afdal), Kalma Katta-Fahmi Massiara (Kami), Rizal Sirajuddin-Rusbi Hamid (RR),dan Andi Syukri Tammalele-Syahariah (AST-Sah).

Selain dana dari tiap kandidat tersebut, pihak penyelenggara, yakni KPU Majene juga mengeluarkan biaya untuk tim dokter sebanyak Rp50 juta.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan tersebut terdiri 15 tahapan, di antaranya tes darah, THT, jantung, saraf, mulut, paru, kulit dan kelamin, tes kesehatan jiwa dan wawancara dengan psikiater, serta beberapa tahapan lainnya.

Asmanuddin menyebutkan,pemeriksaan kesehatan ini tidak terlalu sulit bagi para kandidat karena jika hanya mengalami gangguan kesehatan biasa, tidak akan menghambat pencalonannya di pilkada.

”Jadi, sebenarnya pemeriksaan ini hanya untuk memastikan jika calon nanti mampu menjalankan tugasnya atau tidak. Ini tidak akan menggugurkan calon jika hanya mengidap penyakit biasa,” ungkapnya.

Ketua Tim Dokter yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel Abdul Kadir yang dihubungi terkait hasil pemeriksaan kesehatan empat pasangan kandidat itu enggan berkomentar. ”Maaf, saya sementara di jalan,” ujarnya tadi malam.

Ketua IDI Majene Mukhlis mengungkapkan, penunjukan RSUP Wahidin Makassar untuk tes kesehatan itu karena dinilai memiliki fasilitas terlengkap dan terdekat dari Kabupaten Majene.

“Di Sulbar, rumah sakit yang paling mendekati peralatan Wahidin adalah RSUD Polewali.Tapi belum ada ahli saraf yang juga dibutukan untuk pemeriksaan bakal calon,”jelasnya.

Kasubag Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Majene, Iqbaluddin menjelaskan,bakal calon langsung menerima hasil dari tim dokter pada hari pemeriksaan.Namun hasil tes kesehatan tersebut baru akan disampaikan ke KPU pada 24 Maret 2011. (abdullah nicolha)