PKS Evaluasi Pilkada di Mukernas

Senin, 14 Februari 2011
MAKASSAR (SINDO) – DPW Partain Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel akan mengevaluasi hasil pilkada di Sulsel saat berlangsung musyawarah kerja nasional (mukernas) PKS di Yogyakarta, 25-27 Februari mendatang.


Selain mengevaluasi hasil pilkada, PKS juga akan mengevaluasi hasil Pemilu 2009 lalu.Evaluasi dinilai penting dilakukan meski PKS berhasil memenangkan pilkada di beberapa daerah, dan sukses meraih posisi ke empat di pemilu dan menempatkan salah seorang kadernya di kursi pimpinan DPRD Sulsel.

“Kami menggunakan momentum mukernas untuk mengevaluasi dua hal, yakni Pemilu 2009 dan hasil pilkada serentak lalu,” ungkap Ketua DPW PKS Sulsel Akmal Pasluddin,kemarin.

Menurut Akmal, di mukernas nanti juga akan dibicarakan soal strategi untuk pemilu mendatang, salah satunya tentang pencalegan dini. PKS berencana akan menyiapkan calegnya jauh hari sebelum pemilu digelar.

PKS nanti tidak hanya mengusung kadernya sebagai caleg,namun juga memberi ruang kepada tokoh masyarakat di luar struktur partai untuk ikut bergabung.

Akmal yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel ini mengungkapkan, pada pemilu lalu PKS mengalami penurunan perolehan suara karena sejak awal tidak siap dengan mekanisme suara terbanyak.

“Pada pemilu lalu kami tidak siap dengan sistem suara terbanyak. Makanya, nanti akan dilakukan pencalegan dini.Kira-kira dua tahun sebelum pemilu,sudah diketahui siapa yang akan ikut menjadi caleg.Itu yang akan diatur strateginya di mukernas,”ungkapnya.

Penurunan perolehan suara PKS pada Pemilu 2009 lalu antara lain terjadi di Kabupaten Soppeng dan Selayar.Di dua daerah ini,PKS tidak lagi memiliki kursi, padahal sebelumnya memiliki tiga kursi.

Namun,ada daerah yang perolehan suara PKS meningkat, antara lain di Kabupaten Bone, yakni menambah jumlah kursi dari satu menjadi tiga.Begitupun di Pinrang,dari dua menjadi empat kursi.

Di Jeneponto, PKS memperoleh tiga kursi dari sebelumnya tanpa kursi. “Malah di Toraja yang bukan basis kami mendapat dua kursi,” jelas Akmal.

Acara Mukernas PKS tersebut rencananya akan berlangsung selama tiga hari, yakni 25-27 Februari yangakandipusatkandi Yogyakarta.

Selain menggelar mukernas, PKS juga akan melakukan rapat kerja nasional (rakernas) untuk Bidang Kelembagaan Sosial PKS se- Indonesia yang dipusatkan di Madani Center,Lembang,Bandung.

Ketua Kelembagaan Sosial PKS Sulsel Devi Santy Erawaty mengatakan, PKS Sulsel akan semakin menggiatkan kegiatan sosial di tengah masyarakat.

”Sepulang dari sana, kita akan lebih menggiatkan kegiatan sosial. Ini salah satu program kita dalam mewujudkan tema besar yang kita usung, yakni Bekerja untuk Sulawesi Selatan,”tuturnya. (abdullahnicolha).