Saturday, October 30, 2010

Pendarahan Otak Calhaj Ambon Meninggal

Selasa, 26 Oktober 2010
MAKASSAR (SINDO) – Calon haji (calhaj) asal Kota Ambon Provinsi Maluku Muhammad bin La Baringu ,80, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Minggu (24/10).

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan PPIH Embarkasi Makassar dr Irwan mengatakan, calhaj asal Ambon itu meninggal setelah menjalani perawatan intensif akibat terkena stroke sesaat sebelum pesawat yang ditumpanginya dari Ambon mendarat di Bandara Internasional Hasanuddin.

“Dia (Muhammad) meninggal kemarin sore karena sakit yang dideritanya cukup parah, yakni stroke dan pendarahan di otak,” katanya kepada sejumlah wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, kemarin.

Menurutnya, pendarahan di otak tersebut yang membuatnya mengalami stroke yang disebabkan tekanan darah tinggi. “Karena tekanan darah tinggi pembuluh darah pecah sehingga membuat orang lumpuh,” jelas Kabid Kesehatan PPIH Embarkasi Makassar ini.

Informasi yang dihimpun, selain menderita penyakit strock, Muhammad juga memiliki penyakit jantung namun saat diberangkatkan dari kota asal, dia dalam kondisi baik dan dapat diberangkatkan, namun tetap harus mendapatkan perhatian dari tim medis. “Memang dari riwayat kesehatannya, dia memiliki penyakit jantung,” pungkasnya.

Dr Irwan menyebutkan, calhaj asal Ambon Maluku itu telah dipulangkan ke kampung halamannya sekira pukul 09.00 wita pagi kemarin dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air.“Tadi (kemarin), dia sudah dipulangkan ke kampungnya diantar oleh keluarganya,”tandas dia.

Sementara itu,Tim medis Panitia PPIH Embarkasi Makassar kembali menunda pemberangkatan satu calhaj asal Maluku.Adalah Ibrahim ,56,yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 20 asal Provinsi Maluku menderita gangguan saluran kencing (hypertrophy prostat) dan terpaksa dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Minggu (24/10) malam.

“Memang ada satu calhaj asal Maluku yang dirujuk ke RS karena gangguan saluran kencing, hari ini (kemarin) harus mendapatkan perawatan serius dari pihak kesehatan karena kondisinya cukup parah dan bahkan mengeluarkan darah saat buang air kecil,”jelas dr Irwan.

Pihaknya menduga, Ibrahim juga mengalami gagal ginjal,karena mengalami kekurangan darah karena dirinya kelihatan sangat pucat. Selain itu, terdapat bercak darah pada air seni. (abdullah nicolha)

No comments: