Saturday, February 12, 2011

Demokrat Tetap Komitmen Penegakkan Hukum

Minggu 30 Januari 2011
KETUA Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku, Partai Demokrat tetap berkomitmen dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di negara ini.
Hal tersebut diungkapkan terkait sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menahan 19 anggota DPR periode 1999-2004 terkait kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Gultom.

“Kita semua berkomitmen untuk penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Saya kira mari kita lihat kontennya adalah perspektif penegakan hukum dan tidak perlu ditafsirkan ke yang lain,” ungkapnya kepada SINDO usai pemancangan tiang pertama pembangunan Sekretariat DPD Demokrat Sulsel di Makassar,kemarin.

Dia juga menyebutkan, bahwa sikap DPR juga akan tetap melihat secara perspektif hukum.“Tapi kalau soal ini, saya kira ini soal penegakkan hukum.Tentu kita bersimpati kepada teman-teman, para sahabat-sahabat itu. Tetapi kita di atas segalanya adalah komitmen pada penegakan hukum. Itu yang diutamakan,”ungkap Anas.

Kendati demikian, dirinya tak ingin berkomentar banyak masalah itu karena masih merupakan kewenangan KPK. “Pasti KPK akan menjelaskan soal itu. Saya tidak pada posisi menjelaskan untuk itu. KPK yang punya otoritas untuk menjelaskan seluruh prosesnya,” ujarnya kepada sejumlah wartawan usai pelantikan pengurus Demokrat
Sulsel,kemarin.

Anas juga bersepakat dengan apa yang diungkapkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang menghormati segala proses hukum.“Saya garis bawahi, apa yang disampaikan senior saya, Ketua Umum Partai Golkar yakni kita menghormati proses hukum. Saya kira itu yang pasti,”tandasnya. (abdullah nicolha).

No comments: