Saturday, February 12, 2011

Kader PAN Makassar Ancam Hengkang

RABU 19 JANUARI 2011
Tolak Busrah Abdullah sebagai Ketua DPD
MAKASSAR(SINDO) – Partai Amanat Nasional (PAN) Makassar terancam pecah.Sejumlah kader PAN dikabarkan siap hengkang ke partai lain apabila Busrah Abdullah tetap diakui sebagai ketua DPD PAN Makassar. 

Mantan Wakil Bendahara PAN Makassar Muh Arif Haji Udin membenarkan rencana kepindahan sejumlah kader PAN tersebut. “Ada beberapa kader yang akan pindah dari PAN. Ini merupakan imbas musda serta buntut permintaan musda ulang dan sejumlah permasalahan yang tidak dituntaskan oleh DPW,” ungkapnya kepada wartawan,kemarin.

Arif menyebutkan sejumlah nama yang akan hengkang, yakni mantan sekretaris PAN Makassar Gazali Abd Rahman yang akan pindah ke PPP,dan mantan bendahara PAN Naptsul Sulaeman yang akan pindah ke Golkar.

Sebelumnya,Wakil Ketua DPW PAN Ramli Haba lebih dulu hengkang ke Partai Demokrat. Ramli termasuk salah satu kandidat ketua di musyawarah daerah (musda) PAN Makassar yang menyatakan kecewa dengan proses pemilihan yang memilih Busrah Abdullah sebagai ketua PAN Makassar.

Arif menegaskan, dia juga sudah membulatkan tekad pindah partai. “Saya juga segera keluar dari PAN dan kembali ke PPP.Beberapa teman lainnya juga menyatakan akan pindah ke Partai Demokrat meski tidak masuk dalam kepengurusan,” jelas Arif.

Sebelum bergabung ke PAN,Arif merupakankaderPPP. Dia berdalih, tekadnya pindah partai disebabkan masalah yang timbul sejak Pilkada Makassarlalu,dan bukan karena dia tidak diakomodir dalam kepengurusan baru PAN Makassar yang dipimpin Busrah Abdullah.

Menurutnya, selain empat kader tersebut, langkah serupa akan diikuti pengurus delapan DPC PAN yang berada di kecamatan. DPC tersebut disebut-sebut akan membubarkan diri jika tuntutannya ke DPW tidak diakomodir. Seluruh DPC tersebut merupakan pemilik suara yang tidak memilih Busrah Abdullah pada musda lalu.

Sekretaris DPW PAN Sulsel Buhari Kahar Mudzakkar mengaku menyayangkan sikap kader yang akan pindah partai itu.Dia berharap itu tidak terjadi dan mengajak kader PAN tetap bersama-sama membangun partai ke depan.

Menurut Buhari, kekecewaan dalam pelaksanaan musda merupakan dinamika dalam berpolitik. “Saya akui ini merupakan salah satu efek musda.Tapi kami tetap berharap teman-teman tetap menjadikan PAN sebagai tempat berpolitik,” ungkapnya.

Dia juga meminta Ketua PAN Makassar terpilih Busrah Abdullah tidak menganggap remeh ancaman hengkang kader tersebut. “DPW meminta ketua PAN Makassar terpilih tidak meremehkan arti satu orang kader,”jelasnya. (abdullahnicolha)

No comments: