Kamis 3 Februari
2011
MAKASSAR (SINDO)
–Musyawarah Cabang (Muscab) lanjutan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Makassar
akan digelar di Hotel Singgasana Makassar,besok.
Pembatalan hasil muscab
tersebut berbuntut panjang karena mantan ketua DPC-PPP Makassar Marju Chaer
menggugat DPW dan DPP ke Pengadilan Negeri Makassar.
Pelaksana tugas
(Plt) Sekretaris PPP Makassar Busranuddin Baso Tika mengatakan, pelaksanaan muscab lanjutan
tersebut sebelumnya direncanakan pada akhir Januari lalu,namun karena
padatnya agenda partai,muscab baru bisa digelar Februari.
Menurut
dia,pelaksanaan muscab lanjutan itu akan dihadiri ikuti Ketua Organisasi,
Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP PPP, Imron Pangkapi.
Menurut
Busranuddin, pada muscab PPP Makassar yang digelar 25 Desember lalu ditemukan adanya
kriteria pemilihan ketua yang terlewatkan. Pihaknya juga telah melakukan
verifikasi terhadap sejumlah pimpinan anak cabang (PAC) PPP di Makassar.
”Setelah
melakukan verifikasi terhadap PAC yang melakukan musyawarah anak cabang, ditemukan sekitar 80% PAC
bermasalah,” jelas anggota Komisi C DPRD Makassar ini.
Ketua DPW-PPP
Sulsel Amir Uskara yang dikonfirmasi enggan berkomentar banyak terkait pelaksanaan
muscab lanjutan tersebut karena
itu sudah ditangani langsung oleh pelaksana tugas ketua dan sekretaris.
Sebelumnya,DPW-PPP
Sulsel telah membatalkan delapan Surat Keputusan (SK) PAC yang terpilih pada
musyawarah anak cabang (musancab) lalu. Pembatalan tersebut dilakukan karena
PAC tersebut dinyatakan bermasalah lantaran tidak melibatkan pengurus anak
ranting dalam musancab selaku pemiliki suara.
DPW juga telah
meminta kepada PPP Makassar menggelar musancab ulang di seluruh PAC tersebut, sebelum pelaksanaan
muscab lanjutan. PAC yang bermasalah itu,yakni Tamalanrea, Tamalate, Mamajang, Wajo, Bontoala, Ujung Tanah, Biringkanaya,dan Manggala. (abdullahnicolha).
No comments:
Post a Comment