JUMAT 14 JANUARI
2011
MAKASSAR (SINDO)
– Wakil Bupati (Wabup) Majene Itol Syaiful Tonra terancam gagal maju sebagai
calon bupati di Pilkada Majene Mei
mendatang. Itol terancam tidak memenuhi syarat
jumlah dukungan partai politik (parpol).
Sebagian besar
parpol di daerah itu diklaim sejumlah bakal calon lain. Hingga kemarin,
dia baru mengantongi dukungan parpol yang dipimpinnya,yakni Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) yang memiliki dua
kursi di DPRD. Syarat pencalonan melalui jalur partai harus mengumpulkan minimal
18.000 suara partai.
Dia tetap optimistis mampu memenuhi syarat dukungan parpol itu.
Salah satu partai yang diincar adalah Partai Demokrat yang memiliki tiga kursi
di DPRD Majene. Dia mengaku sudah menjalin
komunikasi dengan Demokrat.
Itol bahkan
merencanakan bersilaturahmi ke jajaran pengurus DPP Demokrat dalam waktu dekat
ini demi mendapatkan rekomendasi. Jika nanti gagal maju di pilkada, dia mengaku akan
legawa dan berbesar hati.
Dia akan
menyerahkan dukungannya kepada calon lain yang dinilai mampu dan memiliki
komitmen
membangun Majene.“ Jika tidak jadi maju,tidak masalah. Dukungan akan saya
serahkan kepada calon yang memiliki visi dan misi yang sama dengan saya,”
ungkap Itol, yang mendampingi Bupati Majene Kalma Katta memimpin Majene dalam empat tahun terakhir ini.
Dari informasi
yang dihimpun, Partai Demokrat tidak berambisi mencalonkan
kadernya pada posisi bupati
di Pilkada Majene, melainkan hanya mengincar kursi wakil bupati. Kader yang
akan didorong untuk posisi wakil bupati ini, yakni anggota DPRD Sulbar Sahariah. (abdullahnicolha)
No comments:
Post a Comment