Sabtu 8 Januari 2011
MAKASSAR (SINDO)
– Ketua terpilih DPD Partai Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin dipastikan batal
mengampanyekan pasangan YS
Dalipang-Simon Liling (DS3) di pilkada putaran kedua Toraja Utara.
Sedianya,Wali
Kota Makassar itu dijadwalkan tiba di Toraja Utara hari ini. Namun,Ilham yang
juga Ketua Umum PSM Makassar ini lebih memilih menghadiri pembukaan Liga Primer Indonesia (LPI) di Kota Solo.
Kendati
demikian,Ilham menegaskan seluruh kader Demokrat di Toraja Utara dan Sulsel
tetap akan menyosialisasikan YS Dalipang-Simon Liling untuk meraih kemenangan di
daerah pecahan Tana Toraja itu.
Ilham berharap
pelaksanaan Pilkada Tana Toraja yang berakhir rusuh tidak terulang di Toraja Utara. “Kita
berharap Pilkada Toraja Utara berjalan dinamis dan sesuai dengan harapan
masyarakat. Proses yang berjalan mudah-mudahan tidak akan mengulangi kasus
Pilkada Toraja. Pilkada di sana harus lancar dan aman karena daerah itu
memiliki potensi
pariwisata,”tandasnya.
Informasi yang
diperoleh SINDO, sejumlah pengurus Demokrat Sulsel yang berangkat ke Toraja Utara,
antara lain Yusa Rasyid Ali, Irwan Patawari, dan Jamaluddin Rustam.
Wakil Ketua
Demokrat Sulsel Andry S Arief Bulu yang dikonfirmasi menambahkan, Demokrat akan
intens melakukan tatap muka dengan masyarakat Toraja Utara dalam kampanye
tertutup ini.
Demokrat bersama
partai koalisi lainnya akan all out memenangkan pasangan nomor urut 3 itu. Menjelang
pemungutan suara putaran kedua Pilkada Toraja Utara pada Selasa (11/1),
pasangan kandidat bupati dan wakil bupati Fredrik Batti Sorring-Frederik Buntang
Rombe Layuk (Sobat) melatih ribuan saksi yang akan ditempatkan di tiap TPS.
Pelatihan saksi tersebut
berlangsung di Tongkonan Rante,
Desa Bori,Kecamatan Sesean,kemarin. Pasangan
Sobat menyiapkan 1.139 saksi yang akan disebar di 372 TPS. Setiap TPS terdiri atas tiga saksi dan satu saksi di tingkat panitia pemilihan
kecamatan (PPK).
Sementara itu,
Partai Demokrat yang mendukung pasangan YS Dalipang-Simon Liling (DS3) juga melatih
saksi mereka. Pelatihan saksi tersebut dilakukan selama dua hari, yakni 7-8
Januari. Saksi tersebut dilatih untuk ditempatkan di seluruh TPS.
“Kami sengaja
melatih para saksi menjadi militan demi menghadapi penghitungan suara di TPS. Kita
tidak ingin terjadi kecurangan, sekaligus menjaga suara DS3,” ungkap pelaksana
tugas (plt) Ketua Demokrat Toraja Utara Jamaluddin Rustam,kemarin. (mulyadi
abdillah/joni lembang/ abdullahnicolha).
No comments:
Post a Comment