Saturday, February 12, 2011

PKB Akui Sulsel Sebagai Basis Ulama

Kamis 27 Januari 2011
MAKASSAR(SINDO) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Imam Nahrawi mengakui bahwa Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan basis perjuangan para ulama.
“DPP memberikan perhatian khusus, karena Sulsel merupakan basis para ulama setelah Jawa Timur, sehingga tidak salah harapan dari semua elemen mulai dari DPC,DPW, dan DPP untuk mengembalikan kebesaran PKB,” katanya saat memberikan sambuatan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-III PKB di Hotel Singgasana, Makassar, kemarin.

Tema yang diangkat, “Setiap hari adalah kampanye,tidak terbatas pada kegiatan lima tahunan menjelang pemilu saja”. Menurut Imam, Muswil merupakan momentum untuk mencari pemimpin yang bisa mengayomi semua kader, yang mau mengurus partai, pemimpin yang mau mengetahui dan mendengar anggotanya,mau mengetahui kelemahan dari struktur yang mau terus bekerja dan turun ke lapangan, untuk melihat sisi lemah partainya.

“Meskipun kita melakukan muswil dua atau tiga kali dalam seminggu tapi gagal,itu tidak ada artinya. Di balik peristiwa yang menyenangkan pasti ada yang menyakitkan, sehingga mari kita membenahi apa yang perlu dibenahi dan lakukan evaluasi,” ungkapnya.

Imam juga salut atas kerja keras yang telah dilakukan kader-kader PKB yang ada di Sulsel, meski pada Pemilu 2009 lalu hanya meloloskan satu wakilnya di DPRD Sulsel. Kendati hanya satu kursi namun dirinya optimistis pada pemilu 2014 mendatang mampu melebihi dari itu.

”Dari satu kursi itu akan mampu menjadi 10 kursi pada pemilu 2014 mendatang, tentunya
dengan kerja keras kita semua,” ungkapnya.

Seluruh pengurus yang telah berjuang keras di tengah badai yang begitu kencang, di tengah himpitan yang luar biasa sehingga PKB mampu lolos di Pemilu 2009. “PKB lahir dari rahimnya NU yang kita harapkan mampu menjawab tantangan nasional dan tantangan ummat,”pungkasnya.

Dia juga berharap pengurus baru nantinya melakukan evaluasi dan merangkul seluruh kekuatan yang ada dan menggabungkan seluruh potensi yang ada, karena setiap pemilik suara itu tidak ada perbedaan. “Suara Sekjen dan suara tukang becak tidak ada bedanya di bilik suara,semuanya sama,” pungkasnya.

Sekretaris DPW-PKB Sulsel Abd Wahid mengaku persiapan muswil tersebut hanya dilakukan selama enam hari.Dia juga menyebutkan, setiap kabupaten (DPC) mengutus peserta sebanyak lima orang atau berjumlah keseluruhan 140 orang.

Acara Muswil ke-III PKB itu juga dihadiri sejumlah alim ulama yang tersebar di Sulsel seperti KH Sanusi Baco, Ketua NU Sulsel DR Zain Irwanto, Pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang Prof DR Rafii Yunus Maratang, dan sejumlah ulama Sulsel lainnya serta sejumlah pimpinan partai politik di daerah tersebut.

Optimis Lolos Verifikasi
Sementara itu, memasuki verifikasi parpol menyongsong Pemilu 2014 mendatang,jajaran elite PKB optimistis lolos. Bukan hanya itu, bahkan optimistis masuk parliamentary threshold (PT).

Hal tersebut merujuk pada pengalaman menjelang Pemilu 2009 lalu, padahal sebelumnya cukup banyak yang meragukan keberadaan PKB.

Wakil Sekjen DPP PKB Achmad Helmi Faisal Zaini mengungkapkan, sebelum penyelenggaraan pemilu lalu, seluruh lembaga independen melakukan survei bahkan ada litbang salah satu harian sangat mashur di Jakarta menyebutkan PKB tidak akan lolos pada parliamentary threshold (PT) karena hanya memperoleh 1,8%.

Alhamdulillah, melalui perjuangan yang luar biasa ternyata analisa ataupun survei-survei itu tidak berdasar dan kami bisa membuktikannya dengan memperoleh suara hampir 5,6 juta pemilih atau 4,9%, jadi kita jangan minder,” ungkapnya.

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ini optimistis juga lolos verifikasi karena telah melalui sebuah tahapan yang paling ke sulit dalam berdemokrasi yaitu
mengelola konflik internal.

“Saya tidak menakut-nakuti partai lain, Alhamdullah, PKB telah memasuki lebih awal sebuah tahapan yang paling sulit dalam berdemokrasi yaitu mengelola konflik internal. Kita sudah melului proses yang luar biasa, musyawarah mufakat pernah, saat yang paling genting ke pengadilan sudah pernah,” pungkasnya.

Helmy juga mengatakan, pihaknya menargetkan di pemilu legislatif mendatang mampu menguasai kursi DPR dengan menarget 100 kursi. Jika hal tersebut tercapai, pihaknya akan mendorong Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon presiden.

Sekjen PKB Imam Nahrawi menambahkan, pascamuswil pihaknya akan tetap melakukan pemantauan struktur hingga ke anak ranting demi menghadapi verifikasi parpol. “Tugas kita adalah menata struktur hingga ke anak ranting, betul seluruh parpol akan diverifikasi baik yang lama maupun yang baru tapi kami haqqul yakin PKB akan lolos, terbukti pada pemilu 2009 lalu,”tegasnya. (abdullahnicolha).

No comments: